Dua gol dari Luis Suarez dan satu gol masing-masing dari Jordi Alba dan Lionel Messi memang membuat Espnyol telah menderita kekalahan telak dalam derby Catalan. Namun ternyata ada hal-hal lain dalam sorotan pihak Espanyol insiden yang terjadi di tribun terkait.
Espanyol pihak kemarahan bahkan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum. Tapi kali ini, mereka sedang menunggu laporan resmi dari La Liga terkait dengan permainan dan akan tergantung pada temuan mereka kemudian akan memutuskan apakah akan mengambil tindakan.
Tim berjuluk Periquitos merasa marah dengan nyanyian dugaan unsur xenophobia, sikap tidak suka atau takut orang-orang dari negara-negara lain, yang diarahkan untuk presiden mereka Chen Yansheng. Ada juga spanduk raksasa yang ditampilkan di tribun yang mengatakan, 'RCD Espanyol, hanya pengusaha dari China yang berakhir tidak bahagia'
Agen Domino - Pesaing dari kota Barcelona bertekad untuk meminta penjelasan mengapa spanduk besar seperti yang bisa lolos dari pemeriksaan keamanan tuan rumah dan dapat diinstal dalam stadion, di mana mereka menganggap itu sangat ofensif, dan xenophobia.
Selain itu mereka juga menyatakan bahwa tidak ada teriakan pantas orang lain diarahkan kepada mereka, seperti 'Espanyol pelacur' dan 'jalang Periquitos' dianggap menciptakan lingkungan yang tidak baik untuk tim lawan.
Di masa lalu, seperti pemain Barcelona Gerard Pique telah berbicara menentang perlakuan seperti itu dan menyatakan bahwa mereka telah menerima pengobatan tersebut saat bertandang ke markas tetangga dekat mereka.
Raksasa Catalan Barcelona telah dilaporkan setuju untuk menarik daya tarik yang mereka membawa lebih dari denda yang dikenakan oleh UEFA tahun lalu, setelah para pendukung mereka melambaikan bendera yang melambangkan Catalan pro-kemerdekaan 'Estelada' dalam dua pertandingan Liga Champions. Hal ini sesuai dengan mengatur badan sepak bola Eropa kemarin.
Agen Domino Online - Sebagai imbalannya, UEFA akan mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan terkait larangan pemasangan bendera atau spanduk yang berkonotasi politik dan mengatakan peraturan tersebut perlu berevolusi untuk menghormati kebebasan berekspresi.
UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan membentuk kelompok kerja untuk meninjau kerangka disiplin sehingga klub akan dihukum hanya dalam kasus di mana negara dan sebagian besar partai berpikir bahwa sanksi harus dikenakan.
Barcelona sebelumnya mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah mereka dua kali didenda karena insiden Estelada tahun lalu.
UEFA mendenda klub Catalan adalah 30.000 euro setelah fans mereka melambaikan bendera saat pertandingan final Liga Champions di Berlin pada tahun 2015 dan kemudian dan denda 40.000 euro untuk insiden Estelada dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen.
Agen Poker Online - UEFA dewan disipliner menyatakan bahwa Barcelona telah melanggar peraturan yang melarang penggunaan gerak tubuh, kata-kata, benda atau cara lain untuk mengirim pesan yang tidak cocok untuk acara olahraga, terutama pesan tentang politik, ideologi, agama, menyinggung atau memprovokatif.
Pada hari Senin, UEFA mengatakan Barcelona telah mengakui bahwa badan disiplin memiliki sedikit ruang untuk memberlakukan peraturan yang harus ditegakkan, termasuk sehubungan dengan larangan politik satu pesan di sebuah pertandingan sepak bola.
Namun, sepak bola Eropa itu menambahkan bahwa aturan tersebut tidak kaku. "Aturannya bisa dan harus bisa berevolusi untuk mencerminkan sifat dari masyarakat di mana kita hidup, di mana kebebasan berekspresi pada umumnya adalah nilai yang akan didukung dan dihargai," kata UEFA.
