Agen Poker - Penyelidikan resmi Polda Kepri melalui Kabupaten Natuna legislatif, AH adalah kasus dugaan asusila pada anak-anak masih di SMA. Penentuan ini telah menentukan kapan dipanggil AH untuk diperiksa pada Kamis (21/7) kemarin
"Statusnya diragukan, dalam panggilan layangkan kami juga tersangka," Chief Executive Officer Polda Kepri Crime Investigation, Komisaris Polisi Eko Nugroho memuji di Batam, Jumat (22 / 7) mengatakan, seperti dilansir Antara.
Agen Domino - Dia mengatakan, tersangka adalah atas undangan dari Polda Kepri dengan pengacaranya untuk bereksperimen dengan status baru mereka. Sebelumnya, AH absen dalam ujian karena sibuk sebagai anggota dewan. Namun, Polda Kepri tidak melawan AH.
"Kami masih pergi ke judul (kasus) digunakan untuk menentukan apakah seseorang akan ditahan atau tidak. Kami juga menunggu keputusan kepala polisi, kami akan memberitahu Anda , "katanya.
Agen Bandarq - Polda Kepri akan kembali bersidang menyelidiki tersangka untuk memberikan informasi tentang kasus ini.
Kasus dugaan penyalahgunaan terjadi beberapa bulan yang lalu. Dimulai ketika orang tua korban, yang duduk sebagai siswa SMA di Natuna melaporkan bahwa anaknya tidak pulang. anak ternyata pergi ke acara karena kecurigaan Batam.
Domino Oline - Kasus ini awalnya ditangani oleh Natuna polisi, tapi kemudian dilakukan pada Kepulauan Riau Polisi mengatakan tersangka adalah anggota DPR Natuna.
"Data dan bukti sebelum kasus termasuk kesaksian dari korban dibuat oleh para peneliti. Namun, Anda masih harus memintai informasi AH yang masih tersangka," Eko kata.